Sebelumnya ane ingin bercerita, supaya antum-antum semua paham dengan apa itu Ilmu Kontak Bathin. Alkisah ada seorang Ibu yang mempunyai seorang anak laki-laki bernama Ahmad. kehidupan seorang Ibu tersebut tergolong pas-pasan. uang hasil pekerjaannya pun habis hanya untuk biaya makan dan sekolah anaknya, keadaan rumahnya sangat sederhana, hanya sebuah radio yang digunakan untuk hiburan sehari-hari. Setelah anak tersebut tumbuh dewasa, anak laki-laki tersebut ingin bekerja merantau, karena tuntutan kehidupan yang semakin hari semakin tidak bersahabat. ketika anak tersebut berpamitan sang Ibu dengan berat hati memberikan restu, sang anak pun akhirnya pergi berjalan menuju terminal yang tak jauh dari rumahnya hanya sekitar 2km. ketika anak itu berjalan pergi, disetiap langkahnya hati sang Ibu semakin berat, setiap langkah kakinya, perasaan berat didalam hati sang Ibu tersebut semakin menjadi. Sang anak yang sudah sampai di terminal tersebut akhirnya membeli karcis dan segera naik Bus dengan tujuan yang mau dituju. karena hati sang Ibu semakin Berat dan tak tenang. maka sang Ibu berlari menuju terminal untuk mencari anaknya. sesampai terminal sang Ibu memanggil-manggil nama anaknya, "Ahmad... Ahmad... Ahmad... Dimana kau Nak, Ibu mencari mu!".
Ahmad yang sedang duduk didalam Bus yang masih menunggu penumpang mendengar teriakan sang Ibundanya, akhirnya Ahmad turun dan menemui Ibundanya. Ahmad menghampiri Ibunya seraya berkata "Ada apa Bunda? kenapa bunda ke sini dan mencari-cari Ahmad?". Sang Bunda sambil menangis terisak-isak berkata "Pulang sajalah Ahmad, Perasaan Bunda tidak enak, hanya engkau yang Bunda miliki, pulanglah Nak...". melihat rengekan sang bunda Ahmad tak tega dan akhirnya pulang bersama Ibundanya.
Sesampai dirumah Ibunda Ahmad menyiapkan makanan, sambil mendengarkan radio kesayangannya Ahmad berbaring serambi menanti sang Ibu menyiapkan makanan, ada berita didalam radio kecelakaan Bus dengan jurusan dan nama yang sama dengan karcis yang dibeli Ahmad tadi masuk jurang.
Ahmad tersontak kaget, "Ibu... Ibu... Alhamdulillah... berkat engkau Ahmad selamat dari kecelakaan". Sang Ibu pun bersyukur atas keselamatan anaknya tersebut.
Dalam kisah yang kedua : Diceritakan bahwa `Umar bin Khattab r.a. mengangkat Sariyah bin Zanim al-Khalji sebagai pemimpin salah satu angkatan perang kaum muslimin untuk menycrang Persia. Di Gerbang Nihawan, Sariyah dan pasukannya terdesak karena jumlah pasukan musuh yang sangat banyak, sehingga pasukan muslim hampir kalah. Sementara di Madinah, `Umar naik ke atas mimbar dan berkhutbah. Di tengah-tengah khutbahnya, ‘Umar berseru dengan suara lantang, “Hai Sariyah, berlindunglah ke gunung. Barangsiapa menyuruh serigala untuk menggembalakan kambing, maka ia telah berlaku zalim!” Allah membuat Sariyah dan seluruh pasukannya yang ada di Gerbang Nihawan dapat mendengar suara `Umar di Madinah. Maka pasukan muslimin berlindung ke gunung, dan berkata, “Itu suara Khalifah `Umar.” Akhirnya mereka selamat dan memperoleh kemenangan.
Setelah menyimak dua cerita tersebut mungkin anda sudah bisa menyimpulkan tentang Ilmu Kontak Bathin yang akan kita bahas disini, yang intinya adalah adanya keterikatan bathiniyah seseorang dengan orang lain.
Kita bisa dengan MUDAH mengontak seseorang jika kita sudah ada keterikatan bathin dengan seseorang tersebut, seperti cerita diatas, antara Ibu dengan anak, antara Pemimpin dengan anak buah atau guru dengan murid. getaran-getaran bathin tersebut bisa kita ciptakan dan kita kirim kepada subyek yang kita kehendaki. kita kiaskan seperti alat elektronik, sinyal-sinyal yang dipancarkan akan diterima dengan baik jika adanya keselarasan gelombang.
Kita bisa melatihnya dengan teman-teman kita sendiri, latihan dasarnya seperti ini:
Siapkan 5 orang, satu sebagai pengirim dan yang empat sebagai penerima. latihan pertama perhatikan gambar, duduklah dan menghadap sesuai gambar
1. Pengirim mencoba berkonsentrasi dan mengirimkan sinyal dengan memberi hadiah fatihah kepada subjek
yang dituju. hanya satu saja yang dituju dan bacaan fatihah diulang-ulang terus.
2. Penerima mencoba berkonsentrasi, mengosongkan pikiran, membuang perasaan-perasaan yang masih
dibawa sebelum latihan, murni totalitas, khusuk. Setelah perasaan khusuk tercipta, mulai rasakan bathin kita, rasakan bahwa apakah kita yang dimaksud atau dipanggil oleh Pengirim tadi. kalau ya ada perasaan
didalam hati kita angkatlah tangan. lakukan sampai benar-benar bisa.
Untuk penjelasan dan latihan lebih lanjut kita akan tulis di artikel yang akan datang. atau ikut latihan ASMAUL HUSNA NURUL BURHAN DEMAK. selamat membaca dan memperaktikan.




